Artikel ini secara lengkap membahas tentang Manajemen Bisnis Informatika dan peranannya yang krusial dalam dunia bisnis. Pengertian, Tujuan, Komponen, Peran, Tantangan, dan Langkah Implementasi Manajemen Bisnis Informatika dalam dunia bisnis modern untuk kesuksesan bisnis Anda. Baca terus untuk mendapatkan wawasan mendalam tentang topik ini yang akan mengoptimalkan potensi bisnis Anda!
Pengertian Manajemen Bisnis Informatika
Pengertian Manajemen Bisnis Informatika menurut para ahli melibatkan konsep dan praktek penggunaan teknologi informasi untuk meningkatkan kinerja bisnis. Berikut adalah beberapa pendapat dari para ahli mengenai pengertian Manajemen Bisnis Informatika:- Menurut Whitten, Jeffrey L., et al. (2007), Manajemen Bisnis Informatika merupakan disiplin ilmu yang berfokus pada penggunaan teknologi informasi dalam mendukung operasi bisnis, pengambilan keputusan, dan pencapaian tujuan organisasi. Tujuannya adalah untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan daya saing perusahaan melalui penerapan teknologi informasi yang tepat.
- Menurut Turban, Efraim, et al. (2011), Manajemen Bisnis Informatika adalah praktik mengidentifikasi, merencanakan, dan mengelola sumber daya teknologi informasi dalam konteks bisnis. Praktik ini mencakup penggunaan sistem informasi, infrastruktur teknologi, dan kebijakan yang relevan untuk mencapai tujuan bisnis yang diinginkan.
- Menurut Laudon, Kenneth C., dan Laudon, Jane P. (2015), Manajemen Bisnis Informatika mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, dan pengarahan penggunaan teknologi informasi dalam konteks bisnis. Sekuruh cakupan manajemen bisnis informatika tersebut terkait erat dengan pengelolaan sistem informasi, keamanan informasi, pengembangan aplikasi, dan integrasi teknologi informasi dalam operasi bisnis.
- Menurut O'Brien, James A., dan Marakas, George M. (2014), Manajemen Bisnis Informatika adalah kombinasi dari strategi bisnis dan teknologi informasi yang digunakan untuk mencapai tujuan bisnis.Termasuk didalamnya : pengelolaan data, sistem informasi, infrastruktur teknologi, dan penerapan teknologi informasi yang relevan untuk meningkatkan kinerja dan daya saing perusahaan.
Manajemen Bisnis Informatika adalah sebuah disiplin ilmu yang mempelajari bagaimana memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam mengelola aspek-aspek bisnis suatu organisasi, yang mengintegrasikan pengetahuan dan keterampilan manajemen bisnis dengan pemahaman mendalam tentang teknologi informasi untuk tujuan meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kinerja bisnis melalui penerapan strategi yang tepat dalam penggunaan teknologi informasi.
Tujuan Manajemen Bisnis Informatika
Tujuan utama dari Manajemen Bisnis Informatika adalah mengintegrasikan sistem informasi dengan strategi bisnis yang ada. Dalam konteks ini, sistem informasi merujuk pada infrastruktur teknologi yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, jaringan komunikasi, serta kebijakan dan prosedur yang terkait. Dengan mengelola dan memanfaatkan sistem informasi secara efektif, organisasi dapat mencapai beberapa tujuan, antara lain:- Meningkatkan efisiensi operasional melalui otomatisasi proses bisnis. Dengan memanfaatkan teknologi informasi dan sistem yang baik, perusahaan dapat mengotomatiskan proses bisnis, mengurangi kesalahan manusia, dan meningkatkan produktivitas.
- Meningkatkan kecepatan pengambilan keputusan melalui akses informasi yang cepat dan akurat. Manajemen Bisnis Informatika bertujuan untuk menyediakan informasi yang akurat dan relevan kepada manajemen perusahaan dalam proses pengambilan keputusan. Dengan sistem informasi yang baik, manajemen dapat mengakses data secara real-time, menganalisis tren, dan membuat keputusan yang lebih baik dan lebih cepat.
- Meningkatkan pengalaman pelanggan melalui pelayanan yang lebih baik dan inovatif. Manajemen Bisnis Informatika berfokus pada meningkatkan pelayanan pelanggan dengan memanfaatkan teknologi informasi. Dengan sistem yang tepat, perusahaan dapat memberikan layanan yang lebih cepat, lebih akurat, dan lebih personal kepada pelanggan, meningkatkan kepuasan pelanggan dan memperkuat hubungan bisnis.
- Meningkatkan efektivitas pemasaran melalui penggunaan teknologi digital. Manajemen Bisnis Informatika berperan dalam mendorong inovasi bisnis dengan memanfaatkan teknologi informasi. Dengan sistem yang fleksibel dan mampu beradaptasi, perusahaan dapat mengidentifikasi peluang baru, mengembangkan produk atau layanan baru, dan menciptakan keunggulan kompetitif.
- Meningkatkan keamanan data dan melindungi informasi bisnis yang sensitif. Tujuan penting Manajemen Bisnis Informatika adalah menjaga keamanan informasi perusahaan. Hal ini mencakup perlindungan terhadap ancaman keamanan seperti serangan siber, kebocoran data, dan penyalahgunaan informasi. Dengan menjaga keamanan informasi, perusahaan dapat melindungi aset pentingnya dan membangun kepercayaan pelanggan.
- Mengelola infrastruktur teknologi. Salah satu tujuan khusus Manajemen Bisnis Informatika adalah mengelola infrastruktur teknologi yang meliputi perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), jaringan, dan sistem operasi. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa infrastruktur teknologi perusahaan berfungsi dengan baik dan dapat mendukung operasi bisnis yang lancar.
- Mengelola data dan informasi. Tujuan khusus lainnya adalah mengelola data dan informasi perusahaan dengan baik. Ini meliputi pengumpulan, penyimpanan, pengolahan, dan penggunaan data secara efektif. Dengan manajemen data yang baik, perusahaan dapat mengambil keputusan yang tepat, melakukan analisis bisnis, dan memenuhi kebutuhan informasi yang beragam.
- Mengembangkan dan mengelola aplikasi. Manajemen Bisnis Informatika juga bertujuan untuk mengembangkan dan mengelola aplikasi yang dibutuhkan dalam operasi bisnis. Ini mencakup perancangan, pengembangan, implementasi, dan pemeliharaan aplikasi perangkat lunak yang mendukung kebutuhan bisnis. Tujuannya adalah untuk memberikan aplikasi yang fungsional, aman, dan handal bagi pengguna.
Baca Juga : Critical Incident Seleksi Jabatan
Komponen Manajemen Bisnis Informatika
Manajemen Bisnis Informatika terdiri dari beberapa komponen penting yang harus dikelola dengan baik agar tujuan bisnis tercapai. Berikut adalah komponen utama dalam Manajemen Bisnis Informatika:1. Infrastruktur Teknologi
Infrastruktur teknologi merupakan komponen fisik yang meliputi perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), jaringan komunikasi, serta sumber daya manusia yang terkait dengan teknologi informasi. Infrastruktur teknologi yang handal dan efisien menjadi dasar untuk membangun sistem informasi yang dapat mendukung operasional bisnis.Infrastruktur Teknologi merupakan salah satu komponen utama dalam Manajemen Bisnis Informatika. Infrastruktur Teknologi mencakup perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), serta jaringan dan sistem komunikasi yang digunakan dalam konteks bisnis. Berikut ini adalah beberapa komponen penting dalam Infrastruktur Teknologi:
Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat Lunak (Software)
Jaringan dan Komunikasi
Sistem Penyimpanan dan Pemulihan Data
Keamanan Sistem
Manajemen Rantai Pasokan (Supply Chain Management)
Dengan memiliki Infrastruktur Teknologi yang kuat dan handal, perusahaan dapat memaksimalkan potensi penggunaan teknologi informasi dalam mendukung operasi bisnis mereka. Infrastruktur Teknologi yang baik memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan fleksibilitas, serta beradaptasi dengan perubahan lingkungan bisnis yang cepat.
2. Sistem Informasi
Sistem informasi adalah rangkaian prosedur, perangkat lunak, basis data, perangkat keras, dan orang-orang yang berfungsi mengumpulkan, menyimpan, mengelola, mengolah, dan menyampaikan informasi yang dibutuhkan oleh organisasi. Sistem informasi yang baik akan membantu mengoptimalkan operasional bisnis maupun pengambilan keputusan.Sistem Informasi merupakan salah satu komponen utama dalam Manajemen Bisnis Informatika. Sistem Informasi mencakup pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, serta distribusi informasi yang diperlukan untuk operasi bisnis yang efektif. Berikut ini adalah beberapa komponen penting dalam Sistem Informasi:
Pengumpulan Data
Basis Data
Pengolahan Data
Sistem Aplikasi
Sistem Pendukung Keputusan
Integrasi Sistem
Melalui Sistem Informasi yang baik, perusahaan dapat memanfaatkan data dan informasi dengan lebih efisien dan efektif. Sistem Informasi membantu dalam mengoptimalkan operasi bisnis, meningkatkan pengambilan keputusan, memperkuat koordinasi antardepartemen, dan meningkatkan kinerja bisnis secara keseluruhan.
3. Manajemen Data
Manajemen data merupakan serangkaian proses yang mencakup pengumpulan, penyimpanan, pengolahan, dan pengelolaan data di dalam suatu organisasi. Tujuan dari manajemen data yang efektif adalah untuk menjaga integritas, ketersediaan, dan keamanan data bisnis.Dalam konteks Manajemen Bisnis Informatika, Manajemen Data merupakan salah satu komponen utama. Fokusnya adalah pada pengelolaan dan pengorganisasian data perusahaan dengan tujuan untuk mengoptimalkan penggunaan data dalam konteks bisnis. Berikut ini adalah beberapa komponen penting dalam Manajemen Data:
Pemahaman Data
Pengumpulan Data
Penyimpanan Data
Integrasi Data
Keamanan Data
Pemeliharaan Data
Analisis Data
Perusahaan yang memiliki Manajemen Data yang baik, dapat memanfaatkan data secara lebih efektif dan efisien. Manajemen Data yang baik membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan yang lebih baik, identifikasi peluang bisnis, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan mengoptimalkan operasi bisnis secara keseluruhan.
4. Pengembangan Aplikasi
Pengembangan aplikasi adalah pembuatan perangkat lunak yang sesuai dengan kebutuhan bisnis. Pengembangan aplikasi yang baik akan membantu meningkatkan efisiensi operasional dan memberikan solusi inovatif untuk menyelesaikan permasalahan bisnis.Pengembangan Aplikasi merupakan salah satu komponen utama dalam Manajemen Bisnis Informatika. Pengembangan Aplikasi antara lain : proses merancang, mengembangkan, dan mengimplementasikan perangkat lunak (software) yang digunakan dalam operasi bisnis. Berikut ini adalah beberapa komponen penting dalam Pengembangan Aplikasi:
Analisis Kebutuhan
Perancangan Sistem
Pengembangan Perangkat Lunak
Pengujian Aplikasi
Implementasi Aplikasi
Pemeliharaan Aplikasi
Pengembangan Aplikasi yang baik memungkinkan perusahaan mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi dalam operasi bisnis. Aplikasi yang dikembangkan dengan baik dapat meningkatkan efisiensi, meningkatkan produktivitas, dan mempermudah proses bisnis. Pengembangan Aplikasi yang efektif juga dapat membantu perusahaan dalam menyesuaikan dengan perubahan pasar dan menghadapi persaingan dengan lebih baik.
5. Keamanan Informasi
Keamanan Informasi memegang peran sentral dalam Manajemen Bisnis Informatika. Fokusnya adalah melindungi informasi yang penting dan sensitif yang dimiliki oleh perusahaan dari ancaman dan kejahatan yang mungkin terjadi. Dalam upaya menjaga keamanan informasi, langkah-langkah perlindungan diambil untuk melindungi data bisnis dari risiko seperti kebocoran data, serangan siber, dan penggunaan tidak sah. Berikut ini adalah beberapa komponen penting dalam Keamanan Informasi:Identifikasi dan Otentikasi
Pengendalian Akses
Enkripsi Data
Pengendalian Jaringan
Pemantauan dan Audit
Kebijakan Keamanan
Kesadaran Keamanan
Dengan memiliki Keamanan Informasi yang baik, perusahaan dapat melindungi informasi penting dan sensitif dari ancaman yang mungkin terjadi. Keamanan Informasi yang efektif membantu dalam mencegah kebocoran data, serangan siber, pencurian identitas, dan kerugian bisnis lainnya yang dapat timbul akibat pelanggaran keamanan.
Peran Manajemen Bisnis Informatika dalam Dunia Bisnis
Manajemen Bisnis Informatika memiliki peran yang sangat penting dalam dunia bisnis modern. Beberapa peran utama dari Manajemen Bisnis Informatika antara lain:1. Meningkatkan Efisiensi Operasional Bisnis
Dalam konteks bisnis, Manajemen Bisnis Informatika memainkan peran yang sangat penting dalam meningkatkan efisiensi operasional. Dengan menggunakan teknologi informasi yang sesuai, Manajemen Bisnis Informatika dapat membantu meningkatkan efisiensi operasional bisnis secara signifikan. Melalui otomatisasi proses bisnis, penerapan sistem informasi terintegrasi, dan pengoptimasian alur kerja, perusahaan dapat mengurangi waktu dan biaya yang diperlukan dalam menjalankan operasional bisnis. Dengan memaksimalkan penggunaan teknologi informasi, perusahaan dapat mencapai tingkat efisiensi yang lebih tinggi dalam menjalankan operasi sehari-hari mereka. Berikut ini adalah beberapa cara di mana Manajemen Bisnis Informatika berkontribusi dalam meningkatkan efisiensi operasional:Automatisasi Proses Bisnis
Integrasi Sistem Perusahaan
Analisis Data Bisnis
Kolaborasi dan Komunikasi yang Efektif
Manajemen Rantai Pasokan
Dengan mengadopsi Manajemen Bisnis Informatika yang baik, perusahaan dapat mengoptimalkan efisiensi operasional mereka. Efisiensi operasional yang ditingkatkan membantu mengurangi biaya, mempercepat alur kerja, meningkatkan produktivitas, dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan.
2. Meningkatkan Pengambilan Keputusan
Manajemen Bisnis Informatika menyediakan akses cepat dan akurat terhadap informasi bisnis yang diperlukan untuk pengambilan keputusan. Dengan adanya sistem informasi yang terstruktur, manajemen dapat membuat keputusan yang lebih baik dan berdasarkan data yang valid.Peran Manajemen Bisnis Informatika dalam meningkatkan pengambilan keputusan sangat signifikan. Dalam lingkungan bisnis yang kompleks dan dinamis, pengambilan keputusan yang tepat dan cepat menjadi kunci untuk mencapai keunggulan kompetitif. Berikut ini adalah beberapa peran Manajemen Bisnis Informatika dalam meningkatkan pengambilan keputusan:
Pengumpulan dan Analisis Data
Dashboard dan Laporan Manajemen
Simulasi dan Model Bisnis
Kolaborasi dan Berbagi Informasi
Analisis Kinerja Bisnis
Dengan memanfaatkan Manajemen Bisnis Informatika dengan baik, perusahaan dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam mengambil keputusan yang cerdas, berdasarkan data, dan berorientasi pada masa depan. Pengambilan keputusan yang baik membantu perusahaan beradaptasi dengan perubahan pasar, mengantisipasi risiko, dan mencapai tujuan bisnis yang lebih baik.
3. Meningkatkan Pelayanan Pelanggan
Pemanfaatan teknologi informasi dalam Manajemen Bisnis Informatika dapat membantu perusahaan meningkatkan pelayanan pelanggan. Contohnya, penggunaan sistem manajemen hubungan pelanggan (Customer Relationship Management) yang memungkinkan perusahaan untuk menjalin hubungan yang lebih baik dengan pelanggan melalui pelayanan yang lebih personal dan efisien.Manajemen Bisnis Informatika memainkan peran penting dalam meningkatkan pelayanan pelanggan dalam konteks bisnis. Dalam era digital yang semakin maju, kepuasan pelanggan menjadi salah satu faktor kunci dalam keberhasilan bisnis. Berikut ini adalah beberapa peran Manajemen Bisnis Informatika dalam meningkatkan pelayanan pelanggan
a. Sistem Manajemen Hubungan Pelanggan (Customer Relationship Management/CMS)
b. Layanan Pelanggan Berbasis Teknologi
Analisis Data Pelanggan: Manajemen Bisnis Informatika memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan dan menganalisis data pelanggan dengan lebih baik. Dengan menggunakan teknik analisis data, perusahaan dapat memahami preferensi, perilaku, dan kebutuhan pelanggan secara lebih mendalam. Analisis ini membantu perusahaan dalam mengidentifikasi pola pembelian, segmentasi pelanggan, serta tren yang berpotensi mempengaruhi keputusan pelayanan pelanggan. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang pelanggan, perusahaan dapat menyediakan layanan yang lebih relevan dan memuaskan.
c. Aplikasi Mobile dan Self-Service
d. Penggunaan Teknologi Canggih
Dengan memanfaatkan Manajemen Bisnis Informatika secara optimal, perusahaan dapat meningkatkan pelayanan pelanggan mereka. Pelayanan pelanggan yang baik tidak hanya meningkatkan kepuasan pelanggan, tetapi juga berkontribusi pada retensi pelanggan, promosi positif, dan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
4. Meningkatkan Keamanan Data
Manajemen Bisnis Informatika juga berperan dalam menjaga keamanan data bisnis. Dengan menerapkan kebijakan keamanan yang tepat, seperti enkripsi data, penggunaan kata sandi yang kuat, dan pemantauan aktivitas pengguna, perusahaan dapat melindungi informasi bisnis yang sensitif dari ancaman keamanan.Meningkatkan keamanan data adalah salah satu manfaat penting dari Manajemen Bisnis Informatika dalam konteks bisnis modern. Dalam era digital yang serba terhubung ini, keamanan data menjadi prioritas utama bagi perusahaan dalam menjaga kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan informasi yang sensitif. Berikut adalah beberapa cara di mana Manajemen Bisnis Informatika berkontribusi dalam meningkatkan keamanan data:
a. Implementasi Sistem Keamanan
b. Manajemen Identitas dan Akses
c. Keamanan Jaringan
d. Pemantauan Keamanan
e. Pelatihan dan Kesadaran
Dalam dunia bisnis yang semakin terhubung dan rentan terhadap serangan siber, meningkatkan keamanan data menjadi penting bagi kelangsungan bisnis yang sukses. Manajemen Bisnis Informatika memberikan kerangka kerja dan praktik terbaik untuk melindungi data bisnis dari ancaman internal dan eksternal. Dengan mengadopsi langkah-langkah keamanan yang tepat, perusahaan dapat membangun kepercayaan pelanggan, menjaga keunggulan kompetitif, dan melindungi aset informasi yang berharga.
5. Meningkatkan Inovasi Bisnis
Dengan memanfaatkan teknologi informasi, Manajemen Bisnis Informatika dapat mendorong inovasi bisnis. Penggunaan teknologi baru, seperti kecerdasan buatan (Artificial Intelligence), Internet of Things, dan analisis data, dapat membantu perusahaan menemukan peluang baru, meningkatkan efektivitas bisnis, dan menghadapi persaingan dengan lebih baik.Peran Manajemen Bisnis Informatika sangat penting dalam mendorong dan meningkatkan inovasi bisnis. Dalam era digital yang terus berkembang, inovasi menjadi faktor kunci untuk mencapai keunggulan kompetitif dan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Berikut ini adalah beberapa cara di mana Manajemen Bisnis Informatika berkontribusi dalam meningkatkan inovasi bisnis:
a. Identifikasi Peluang Inovasi
b. Pengembangan Solusi Teknologi Inovatif
c. Kolaborasi dan Komunikasi yang Meningkat
d. Pemanfaatan Big Data dan Analitik
e. Fokus pada Pengalaman Pengguna
Melalui peran aktif Manajemen Bisnis Informatika dalam mengidentifikasi peluang inovasi, mengembangkan solusi teknologi inovatif, memfasilitasi kolaborasi, memanfaatkan big data, dan fokus pada pengalaman pengguna, perusahaan dapat mencapai tingkat inovasi yang lebih tinggi. Inovasi bisnis yang berhasil akan memberikan keunggulan kompetitif, memenuhi kebutuhan pelanggan, dan menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan.
Tantangan dalam Penerapan Manajemen Bisnis Informatika
Penerapan Manajemen Bisnis Informatika tidaklah mudah dan dapat menghadapi beberapa tantangan, antara lain:a. Biaya Implementasi
Implementasi Manajemen Bisnis Informatika membutuhkan investasi yang cukup besar, terutama dalam infrastruktur teknologi dan pelatihan sumber daya manusia. Tantangan ini dapat diatasi dengan membuat perencanaan yang matang dan memperhitungkan manfaat jangka panjang yang akan diperoleh.b. Perubahan Budaya Organisasi
Penerapan Manajemen Bisnis Informatika sering kali membutuhkan perubahan budaya organisasi. Beberapa karyawan mungkin mengalami resistensi terhadap perubahan atau kesulitan dalam beradaptasi dengan teknologi baru. Manajemen perlu melakukan sosialisasi yang efektif dan memberikan pelatihan yang memadai untuk mengatasi tantangan ini.c. Keamanan Informasi
Keamanan informasi menjadi tantangan penting dalam Manajemen Bisnis Informatika. Ancaman keamanan seperti serangan siber, pencurian data, atau kebocoran informasi bisnis dapat mengancam kesinambungan bisnis. Perusahaan perlu mengadopsi kebijakan dan teknologi keamanan yang tepat untuk melindungi data bisnis dengan baik.Langkah-langkah Implementasi Manajemen Bisnis Informatika
Untuk mengimplementasikan Manajemen Bisnis Informatika dengan sukses, perusahaan dapat mengikuti beberapa langkah berikut:- Evaluasi Kebutuhan Bisnis: Identifikasi area bisnis mana yang memerlukan perbaikan melalui penerapan teknologi informasi.
- Perencanaan dan Anggaran: Buat rencana implementasi yang jelas, termasuk alokasi anggaran yang memadai untuk infrastruktur teknologi dan pelatihan sumber daya manusia.
- Pemilihan dan Implementasi Sistem Informasi: Pilihlah sistem informasi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis, lakukan instalasi, konfigurasi, dan pelatihan yang diperlukan.
- Pengawasan dan Evaluasi: Pantau dan evaluasi penggunaan teknologi informasi dalam bisnis, perbaiki dan tingkatkan secara terus-menerus sesuai kebutuhan.
- Keamanan Informasi: Terapkan kebijakan keamanan yang ketat, seperti penggunaan kata sandi yang kuat, enkripsi data, dan pemantauan aktivitas pengguna.
- Pelatihan dan Sosialisasi: Berikan pelatihan yang memadai kepada karyawan dan sosialisasikan manfaat penggunaan teknologi informasi dalam bisnis.
Kesimpulan
Manajemen Bisnis Informatika merupakan disiplin ilmu yang penting dalam memanfaatkan dan mengelola teknologi informasi dalam konteks bisnis. Dengan penerapan yang tepat, Manajemen Bisnis Informatika dapat membantu meningkatkan efisiensi operasional, pengambilan keputusan yang lebih baik, pelayanan pelanggan yang lebih baik, keamanan informasi yang lebih tinggi, dan meraih keunggulan kompetitif. Tantangan dalam penerapan Manajemen Bisnis Informatika dapat diatasi melalui perencanaan yang matang, perubahan budaya organisasi, dan penggunaan kebijakan keamanan yang tepat. Oleh karena itu, perusahaan perlu mempertimbangkan dan mengimplementasikan Manajemen Bisnis Informatika dengan baik untuk meraih keberhasilan dalam era digital saat ini.Referensi
- L. Whitten, Jeffrey, & D. Bentley, Lonnie (2007). System Analysis & Design Methods Seventh Edition. New York, USA,: McGraw-Hill
- Efraim Turban, Linda Volonino, dan Gregory R. Wood, (2011) Information Technology for Management: Improving Strategic and Operational Performance 8th Edition.
- O'Brien, James A., dan Marakas, George M. (2014) Management information systems,7th edition
- Laudon, Kenneth C., dan Laudon, Jane P. (2015) Manajemen Sistem Informasi