Agar persiapan Anda lebih terarah, kami akan membagikan kisi-kisi materi yang diujikan pada Tes UTBK SNBT 2023 beserta contoh soal latihan Tes UTBK SNBT 2023. Kisi-kisi materi Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Literasi serta penalaran matematika pada UTBK SNBT mencakup berbagai bidang ilmu, seperti Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, dan Sains serta Sosial. Sehingga hal yang salah kaprah jika tes UTBK 2023 tidak perlu belajar bidang study keilmuan.
Hal inilah yang membuka peluang para calon mahasiswa dapat memilih jurusan matakuliah lintas jurusan, tidak harus sesuai dengan jurusan saat Sekolah Menengah Atas atau Kejuruan. Dengan mengetahui Kisi-Kisi Materi dan Latihan Soal Tes UTBK, diharapkan Anda dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik dan fokus pada materi yang benar-benar diujikan.
Jadi, simak terus artikel ini untuk mengetahui lebih detail informasi mengenai Karakteristik Tes UTBK SNBT, Tes Potensi Skolastik, Tes Literasi, kisi-kisi materi UTBK, dan latihan soal UTBK SNBT 2023 lengkap dengan waktu pengerjaan test serta jumlah soalnya.. Selamat belajar!
Karakteristik Tes UTBK SNBT 2023
1. Jenis Soal tes UTBK SNBT : HOTS
Jenis Soal Pada tes UTBK SNBT adalah HOTS (Higher Order Thinking Skills). HOTS adalah jenis soal yang memerlukan kemampuan berpikir tingkat tinggi dari siswa, seperti analisis, sintesis, evaluasi, dan penerapan. Soal HOTS bertujuan untuk mengembangkan kemampuan kognitif siswa, seperti kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan reflektif.Soal HOTS sering kali lebih kompleks dan lebih sulit dibandingkan dengan soal yang memerlukan kemampuan berpikir rendah. Soal HOTS tidak hanya menuntut siswa untuk menjawab dengan benar, tetapi juga untuk memahami konsep dan mampu menghubungkan konsep tersebut dengan situasi di dunia nyata.
2. Bentuk Soal multiple Choice
Bentuk soal multiple choice adalah jenis soal yang terdiri dari pertanyaan dan beberapa opsi jawaban yang telah dipilih sebelumnya. Setiap soal memiliki satu jawaban yang benar dan beberapa jawaban yang salah atau tidak relevan. Keuntungan dari soal multiple choice adalah bahwa mereka dapat dievaluasi dengan cepat dan mudah, sehingga memungkinkan pemeriksa tes untuk memberikan melakukan refleksi secara instan.Selain itu, soal ini dapat mengukur pemahaman peserta tes terhadap materi pelajaran atau topik tertentu dengan lebih baik daripada soal esai. Namun, soal multiple choice juga memiliki kelemahan, yaitu mereka tidak memungkinkan peserta tes untuk menjelaskan pemikiran atau pengetahuan mereka dengan lebih rinci, dan juga dapat memberikan kesempatan bagi peserta tes untuk menebak jawaban dengan benar tanpa memahami materi pelajaran
3. Jumlah Soal dan Waktu Pengerjaan Tes UTBK SNBT
Jumlah soal dan waktu Tes UTBK SNBT 155 butir yang dikerjakan selama 195 menit. Rinciannya adalah 85 butir soal Tes Potensi Skolastik (TPS) selama 90 menit, dan 70 butir Soal Tes Literasi dan Penalaran Matematika selama 105 menit. Artinya satu soal harus dikerjakan kira-kira 1,5 menitan.4. Sistem Penilaian Tes UTBK Menggunakan Sistem IRT
- Benar 1, dan salah 0, tidak menjawab, 0. Sistem penilaian UTBK tidak menggunakan metode skor minus untuk jawaban yang salah. Namun, bobot skor setiap butir soal baru akan ditentukan setelah melihat respons peserta setelah ujian selesai. Cara ini dianggap dapat membedakan kemampuan setiap peserta dengan lebih baik. Dengan menggunakan sistem ini, diharapkan perguruan tinggi akan benar-benar mendapatkan calon mahasiswa yang teruji, dilihat dari hasil seleksi SNBT.
- Tahap pertama, seluruh jawaban benar akan diberi skor 1 poin, dan skor 0 untuk yang tidak dijawab.
- Tahap kedua, pendekatan teori respons butir (Item Response Theory) akan dilakukan. Setiap soal yang benar akan dianalisis kembali karakteristiknya dengan melihat kesulitannya dibanding soal lainnya.
- Tahap ketiga, karakteristik tiap soal yang didapatkan di tahap dua akan dipakai untuk menghitung skor peserta. Soal yang relatif sulit akan mendapatkan bobot yang lebih tinggi dibanding yang lain
- Sistem penilaian ini tidak hanya mempertimbangkan jumlah soal yang berhasil dijawab dengan benar atau salah, tetapi juga mempertimbangkan sulit atau tidaknya suatu soal.
- Bobot skor yang diperoleh oleh peserta di tiap nomor soalnya bisa jadi berbeda-beda tergantung tingkat kesulitan soal
- Tingkat kesulitan soal tersebut tidak ditentukan di awal melainkan setelah semua ujian selesai dan berdasarkan berapa banyak peserta yang menjawab benar/salah di nomor soal tertentu
- Semakin sulit suatu soal yang kamu jawab, maka akan semakin tinggi pula bobot skor
Pengertian Tes Potensi Skolastik, Tes Literasi dan Penalaran Matematika
- Tes Potensi Skolastik (TPS) adalah tes yang bertujuan untuk mengukur kemampuan verbal, kuantitatif, dan penalaran scalon mahasiswa dalam bidang akademik dan juga digunakan sebagai alat prediksi keberhasilan akademik mahasiswa di perguruan tinggi. TPS pada UTBK SNBT 2023 meliputi topik Penalaran Umum (PU), Pengetahuan & Pemahaman Umum (PPU), Pemahaman Bacaan & Menulis (PBM), dan Pengetahuan Kuantitatif untuk lebih jelasnya silahkan liat pada bagian kisi-kisi materi Tes Potensi Skolastik (TPS).
- Tes Literasi adalah tes yang bertujuan untuk mengukur kemampuan calon mahasiswa dalam membaca, menulis, dan berpikir kritis. Tes ini terdiri dari beberapa jenis soal, seperti soal membaca dan memahami teks, soal menulis esai, dan soal berpikir kritis. Tes Literasi sangat penting dalam menilai kemampuan calon mahasiswa dalam memahami dan menyajikan informasi secara efektif. Tes Literasi Pada UTBK SNBT 2023 terdiri dari Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, untuk lebih jelasnya silahkan liat pada bagian kisi-kisi materi Tes Literasi.
- Tes Penalaran Matematika adalah tes yang bertujuan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam memecahkan masalah matematika. Tes ini mengukur kemampuan untuk menganalisis, mengevaluasi, dan membuat kesimpulan dari data atau informasi yang diberikan.
Dalam tes penalaran matematika, seseorang dituntut untuk menerapkan logika dan kemampuan berpikir kritis dalam menyelesaikan masalah matematika. Kemampuan berpikir kritis ini merupakan bagian dari kemampuan literasi yang sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam mengambil keputusan yang tepat.
Kisi-kisi Materi Tes Potensi Skolastik UTBK SNBT 2023
Kisi-kisi Materi Tes Literasi dan Penalaran Matematika UTBK SNBT 2023
Latihan Soal UTBK SNBT 2023
Berlatih soal menjadi bagain penting dalam persiapan Tes UTBK , untuk membantu Anda berlatih kami sudah menyiapkan 25 paket latihan soal Test UTBK SNBT yang bisa anda download melalui google drive, dan sebaiknya menggunakan desktop mendownloadnya agar memory HP Anda tidak cepat full yang beresiko gagal mendowload semua file.Buat Anda yang belum sempat mendownload file berikut ini masi siapkan contoh latihan soal Tes UTBK dengan Topik : Pengetahuan dan Pemahaman Umum
(1)Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Achmad Zuhri menilai, komunikasi yang dilakukan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim sangat jauh dari kata sesuai dengan posisinya. (2)Padahal, kata dia, sebagai menteri, Nadiem harusnya lebih merakyat perihal apa yang didibutuhkan masyarakat di lapangan terkait pendidikan. (3)Namun, sayangnya hal itu tidak dilakukan. (4)"Kita lihat pola komunikasi Mendikbud sekarang ini terkesan elitis (hanya berkomunikasi dengan kelompol elite) kenapa tidak ada itikad turun ke bawah (masyarakat)," ujarnya dalam diskusi daring, Rabu (29/7).(5)Meskipun telah meminta maaf soal polemik Program Organisasi Penggerak (POP) kepada pihak terkait. (6)Menurut dia, hal tersebut bukan cara yang tepat untuk bisa diterima masyarakat. (7)"Kemarin minta maaf, meminta NU, Muhamadiyah, PGRI bergabung ke (program) Kemendikbud lagi. (8)Saya kira bukan begitu caranya mengkonsolidasi atau merekonsiliasi sesuatu yang sudah pecah karut marut seperti ini," tutur dia.(9)Dirinya pun memberikan rekomendasi apa yang harus dilakukan. (10)"Saran saya, Mas Menteri ini turun ke sekolah NU, Muhamadiyah, ke PGRI, dengarkan keluhan siswa, guru, wali murid, kepala sekolah yang ada. (11)Untuk menegosiasi ulang kebijakan yang diterapkan. (12)Saya kira itu langkah yang dewasa. (13)Kalau hanya di publik menyampaikan pidato, penyampaikan maaf nggak begitu diterima," jelas dia. (14)Sebelumnya, Mendikbud menyambangi Kantor Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Rabu (29/7) siang. (15)Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti. “Mendikbud Nadiem Makarim silaturrahim ke PP. (16)Muhammadiyah didampingi staf khusus, saudara Haekal,” ujarnya kepada wartawan.
1. Simpulan yang tepat untuk teks diatas adalah ..
A. NU, Muhamadiyah, PGRI bergabung ke (program) Kemendikbud lagi.B. Mendikbud perlu turun ke lapangan untuk mengetahui kebutuhan masyarakat.C. Mendikbud perlu mengunjungi kembali Kantor Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.D. Permasalahan tersebut harus segera diselesaikan dengan melaksanakan rekomendasi dari pihak terkait.
Jawaban: D. Permasalahan tersebut harus segera diselesaikan dengan melaksanakan rekomendasi dari pihak terkait.
Pembahasan: Simpulan pada teks tersebut terdapat pada ide pokok teks secara keseluruhan dengan mempertimbangkan permasalahan yang terjadi pada teks tersebut.E. Mendikbud harus menegosiasi ulang kebijakan yang diterapkan.
2. Kata menyambangi pada kalimat 14 teks diatas memiliki makna yang berlawanan dengan kata …A. MengunjungiB. MengelilingiC. MendatangiD. MemberiE. Menjauhi
Jawaban: E. Menjauhi
Pembahasan: Kata menyambangi pada kalimat ke-14 teks tersebut memiliki makna 'mengunjungi' atau 'mendatangi'. Sehingga, kata yang memiliki makna berlawanan adalah kata menjauhi.
3. Informasi yang tepat berdasarkan teks tersebut adalah…A. Komunikasi Mendikbud saat ini terkesan merata ke seluruh kalangan.B. Mendikbud telah mendengarkan keluhan siswa, guru, wali murid, dan kepala sekolah.C. Achmad Zuhri melakukan negosiasi dengan Mendikbud.D. Mendikbud telah menyambangi Kantor Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.E. Permintaan maaf dari Mendikbud hanya perlu disampaikan kepada kelompok elit.
Jawaban: D. Mendikbud telah menyambangi Kantor Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.
Pembahasan: Opsi tersebut memiliki konteks yang sesuai dengan teks tersebut pada kalimat ke-14
4. Kata dirinya pada kalimat pertama paragraf ke-3 ditujukan kepada ...A. MendikbudB. Achmad ZuhriC. Nadiem MakarimD. Pimpinan Pusat (PP) MuhammadiyahE. Kelompok Elit
Jawaban: B. Achmad Zuhri
Pembahasan: Kata dirinya pada teks tersebut ditujukan pada subjek pada kalimat pertama paragraf ke-satu (1).
5. Inti dari informasi yang disampaikan pada teks tersebut adalah ....A. Penilaian komunikasi yang dilakukan Mendikbud oleh Wasekjen Pergunu.B. Permohonan maaf Mendikbud kepada Wasekjen Pergunu.C. Rekomendasi Wasekjen Pergunu kepada Mendikbud.D. Aksi Mendikbud menyambangi Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah.E. Pidato Mendikbud kepada kelompok elit.
Jawaban: A. Penilaian komunikasi yang dilakukan Mendikbud oleh Wasekjen Pergunu.
Pembahasan: Inti informasi dalam teks bisa ditemukan di kalimat utama yang dapat diuraikan menjadi kalimat penjelas. Kalimat yang diuraikan ke dalam kalimat penjelas terletak pada paragraf pertama kalimat pertama.
Demikian Paket Lengkap Kisi-Kisi Materi dan Latihan Soal Tes UTBK SNBT 2023, semoga dapat membantu Anda belajar dan semoga sukses mendapatkan perguruan tinggi yang Anda idamkan, Amin
Link Download
Kisi-kisi TPS
DOWNLOAD Kisi Kisi Materi Tes Potensi Skolastik UTBK 2023
Kisi-kisi Tes Literasi dan Penalaran Matematika
DOWNLOAD Kisi-kisi Materi Tes Literasi dan Penalaran UTBK 2023
Latihan Soal Tes UTBK SNBT 2023
DOWNLOAD Latihan Soal Tes UTBK SNBT 2023