Sumpah Pemuda ala Kolaborasi Mahasiswa STAI YAPNAS Jeneponto - Fatshaf Moonlight

Sumpah Pemuda ala Kolaborasi Mahasiswa STAI YAPNAS Jeneponto

      Ketika banyak pemuda Indonesia merayakan Sumpah Pemuda 28 Oktober 2015 dengan ceremony upacara dan demontrasi terhadap pemerintah, 52 orang pemuda yang tergabung dari Mahasiswa STAI YAPNAS JENEPONTO, Jeneponto Knowledge Center dan Karangtaruna Mallabakia Desa Kapita lebih memilih menjalankan amanah Sumpah Pemuda dengan BAKTI SOSIAL MEMBANGUN RUMAH BAPAK DG. JUMA di Dusun Tompo Balang, Desa Kapita Kec. Bangkala Kab. Jeneponto Sualwesi Selatan. Pada kunjungan mereka tersebut selain membawa niat membangun rumah, sekarung beras 50 kg, bahan makanan, dan uang sekadarnya turut mereka sumbangankan.



  Suasana Tempat Tinggal Sementara di kolong rumah tetangga Bpk. Dg Juma' (memakai sarung)

     Bapak Dg. Juma' yang sedang menderita penyakit kusta dari tahun 2007, selama 8 tahun penderitaaannya kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah, untung saja beliau memiliki istri yang setia bernama Sinta #jadi ingat kisah Istri Nabi Luth dan Dewi Sinta dalam kisah Ramayana. Mereka menikah pada tahun 2001 dan telah dikaruniai 3 orang anak, Sumi (15 thn) anak pertama yg dititipkan ke Panti Asuhan di Makassar, Uni (13 tahun) dan anak Zulfia (1tahun).  Ketika sang ibu pergi bekerja serabutan, maka Uni (anak kedua) yang menggantikan pekerjaan rumah dan merawat bapaknya. 

 Rumah yang ditempati selama 10 bulan Bapak Dg. Juma setelah rumah mereka rubuh

     Rumah yang ditinggali oleh Keluarga Juma' telah rusak parah pada tahun 2010, atapnya hanya mengenakan tenda dan sarung. Pada tahun 2014 terpaksa rumahnya roboh karena sudah tidak bisa menahan kerasnya terpaan angin, dan 2 bulan terakhir ini keluarga Juma' barulah diberi kesempatan untuk tinggal di kolong rumah panggung salah satu kerabatnya. Dengan niatan yg tulus tentunya, MAHASISWA YAPNAS JENEPONTO, JKC dan KT MALLABAKKIA mulai membangun dengan bahan dan tenaga ahli seadanya. Tidak mudah namun proses awal rampung di hari tersebut, membuat pondasi rumah berukuran 5 x 6 meter, lebih besar sedikit dari rumah sebelumnya yang rubuh akibat cuaca setahun yang lalu.



 Pengukuran pondasi


Memindahkan Batu besar areal lahan
 

Penggalian pondasi







Gotong Royong mengangkut Batu bahan pondasi


Ukuran pondasi rumah setengah galian

     Mahasiswa STAI YAPNAS Jeneponto, pemuda JKC dan Karang Taruna akan kembali melanjutkan pembangunan pada hari Kamis depan, 5 November 2015. Selama kurun waktu seminggu mereka mengumpulkan bahan bangunan untuk Bapak Dg. Juma. Dan telah terkumpul :
      1. Pasir 1 truk dari Yayasan Pendidikan Nasiona Jeneponto
      2. Semen 15 zak dari Yayasan Pendidikan Nasiona Jeneponto
      3. Seng bekas 10 lembar dari Bapak Dg.
      4. Balok 10 batang dari Sdr. Irfan Halim
      5. Dinding gamacca  2 lembar ukuran 1,5 x5 m dari Sdr. Irfan Halim
      6. Balok Tiang rumah dari Karang Taruna Mallabakkia
Kebutuhan bahan pembangunan rumah Bapak Dg. Juma yang masih harus diusahakan oleh mahasiswa dan pemuda ini adalah sebagai berikut ;

1. Seng sebanyak 10 lembar
2. Balok sebanyak 15 batang
3. Rauang
4. Jamban
5. Dekker
6. Semen 10 zak
7. Pasir 1 truk
8. Batu Merah 1500 piece
9. Paku
10. Pipa
11. Gamacca (dinding)  6 lembar
12. Ongkos Senzo pohon jati keperluan tiang.


( Hartaty Fatshaf/Fajar/Asmin Syarif/ Bachtiar)

A mom of "Triple-A", enthusiastic for sharing knowledge, feeling, and a passion to create in the Dark Side Office

Post a Comment

Silahkan tambahkan komentar sesuai dengan topik, komentar yang disertai link akan dihapus.Terimakasih
Post a Comment
© Fatshaf Moonlight. All rights reserved. Developed by Jago Desain