Mengenal SNI ISO 21001:2018 : Pengukuran Kinerja Organisasi Pendidikan - Fatshaf Moonlight

Mengenal SNI ISO 21001:2018 : Pengukuran Kinerja Organisasi Pendidikan

SNI ISO 21001:2018 bertujuan untuk membantu organisasi pendidikan dalam meningkatkan kualitas layanan pendidikan, meningkatkan kepuasan siswa

        Dalam era globalisasi dan persaingan yang semakin ketat di dunia pendidikan, organisasi pendidikan dituntut untuk terus meningkatkan kualitas layanan mereka. Pengukuran kinerja organisasi pendidikan menjadi hal yang penting untuk memastikan bahwa tujuan dan sasaran pendidikan tercapai dengan baik. Salah satu alat yang dapat digunakan untuk mengukur dan meningkatkan kinerja organisasi pendidikan adalah Standar Nasional Indonesia (SNI) ISO 21001:2018.

SNI ISO 21001 2018

Apa itu SNI ISO 21001:2018 ? 

        SNI ISO 21001:2018 adalah standar internasional untuk sistem manajemen pendidikan (Educational Organizations Management Systems) yang dikeluarkan oleh International Organization for Standardization (ISO). SNI ISO 21001:2018 bertujuan untuk membantu organisasi pendidikan dalam meningkatkan kualitas layanan pendidikan, meningkatkan kepuasan peserta didik, dan mencapai tujuan organisasi secara efektif.

Tujuan SNI ISO 21001:2018

        Tujuan utama dari SNI ISO 21001:2018 adalah memberikan kerangka kerja yang komprehensif bagi organisasi pendidikan dalam menyediakan layanan pendidikan yang berkualitas. Standar ini juga bertujuan untuk membantu organisasi pendidikan dalam mencapai kepuasan peserta didik, memenuhi kebutuhan dan harapan pemangku kepentingan, serta memastikan kesinambungan dan peningkatan layanan pendidikan.

Prinsip-Prinsip SNI ISO 21001:2018

        SNI ISO 21001:2018 didasarkan pada sejumlah prinsip manajemen mutu yang diterapkan dalam konteks pendidikan. Sejumlah prinsip SNI ISO 21001:2018  terdiri dari 11 prinsip manajemen yang menjadi landasan bagi organisasi pendidikan dalam mengimplementasikan sistem manajemen pendidikan yang efektif. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai 11 prinsip tersebut:

Prinsip 1: Orientasi pada Peserta Didik

        Prinsip ini menekankan pentingnya menjadikan peserta didik sebagai fokus utama dalam layanan pendidikan. Organisasi pendidikan diharapkan memahami kebutuhan dan harapan peserta didik serta memberikan perhatian khusus terhadap kepuasan mereka. Dalam orientasi pada peserta didik, organisasi pendidikan harus berupaya memahami kebutuhan individu dan beradaptasi dengan gaya belajar yang berbeda.

Prinsip 2: Kepemimpinan yang Kuat

        Prinsip kepemimpinan yang kuat melibatkan peran aktif pimpinan organisasi pendidikan dalam mendukung dan mengarahkan implementasi sistem manajemen pendidikan. Kepemimpinan yang baik menjadi kunci untuk menciptakan budaya kerja yang inklusif dan berorientasi pada peningkatan kinerja. Pimpinan juga harus menetapkan visi, misi, dan nilai-nilai organisasi yang berkontribusi pada kesuksesan pendidikan.

Prinsip 3: Keterlibatan Semua Pihak

        Prinsip ini menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak, termasuk peserta didik, tenaga pendidik, karyawan, dan pemangku kepentingan lainnya, dalam proses pengambilan keputusan dan peningkatan sistem manajemen pendidikan. Keterlibatan pihak terkait akan menciptakan kesempatan untuk memperoleh masukan yang berharga dan memastikan kebijakan dan keputusan yang diambil dapat mencerminkan kebutuhan semua pihak.

Prinsip 4: Pendekatan Sistematis untuk Manajemen

        SNI ISO 21001:2018 mengharuskan organisasi pendidikan untuk mengadopsi pendekatan sistematis dalam pengelolaan pendidikan. Hal ini mencakup identifikasi proses-proses yang relevan, penetapan tujuan dan sasaran, serta pengukuran dan evaluasi kinerja secara berkala. Pendekatan sistematis membantu organisasi pendidikan untuk memahami hubungan antarbagian dan mengidentifikasi keterkaitan antara aktivitas yang berbeda.

Prinsip 5: Peningkatan Berkelanjutan

        Prinsip peningkatan berkelanjutan mendorong organisasi pendidikan untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan pendidikan. Peningkatan ini didasarkan pada penggunaan data dan informasi yang relevan untuk mengidentifikasi kesempatan perbaikan. Organisasi pendidikan harus memastikan bahwa setiap perubahan atau perbaikan yang dilakukan berkontribusi pada peningkatan keseluruhan kualitas layanan.

Prinsip 6: Pendekatan Berbasis Proses

        Prinsip ini menekankan pentingnya organisasi pendidikan untuk menganalisis dan memahami proses-proses yang terlibat dalam penyelenggaraan pendidikan. Pendekatan berbasis proses membantu organisasi pendidikan untuk mengidentifikasi langkah-langkah yang relevan, alur kerja yang efisien, dan peran yang jelas bagi setiap anggota tim. Dengan demikian, organisasi pendidikan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan pendidikan.

Prinsip 7: Keberlanjutan

        Prinsip keberlanjutan menekankan pentingnya organisasi pendidikan untuk mempertahankan fokus jangka panjang dan kesinambungan dalam upaya mencapai tujuan pendidikan. Keberlanjutan berarti organisasi pendidikan harus mengembangkan strategi dan tindakan berkelanjutan untuk memastikan bahwa layanan pendidikan dapat terus berkembang dan relevan dalam menghadapi perubahan lingkungan dan kebutuhan peserta didik.

Prinsip 8: Pengelolaan Risiko

        Prinsip pengelolaan risiko mengarahkan organisasi pendidikan untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengelola risiko yang dapat mempengaruhi pencapaian tujuan pendidikan. Pengelolaan risiko melibatkan identifikasi potensi risiko, penentuan tingkat risiko yang dapat diterima, dan pengembangan rencana untuk mengurangi atau menghindari risiko tersebut.

Prinsip 9: Fokus pada Peran Pihak Ketiga

        Prinsip ini mengakui bahwa organisasi pendidikan sering bekerja sama dengan pihak ketiga, seperti mitra industri, lembaga akreditasi, atau institusi lainnya. Fokus pada peran pihak ketiga memastikan bahwa kolaborasi dan kerjasama tersebut dilakukan secara efektif untuk mendukung tujuan pendidikan dan meningkatkan layanan pendidikan.

Prinsip 10: Fokus pada Pemangku Kepentingan

        Prinsip ini menekankan pentingnya organisasi pendidikan untuk memahami kebutuhan dan harapan pemangku kepentingan dan memastikan bahwa layanan pendidikan yang disediakan memenuhi ekspektasi mereka. Pemangku kepentingan dapat mencakup peserta didik, orang tua, masyarakat, tenaga pendidik, pemerintah, dan lainnya.

Prinsip 11: Akuntabilitas untuk Kinerja

        Prinsip terakhir adalah akuntabilitas untuk kinerja, yang berarti organisasi pendidikan harus bertanggung jawab atas hasil dan pencapaian mereka. Akuntabilitas ini mencakup pelaporan kinerja secara transparan, evaluasi terhadap pencapaian tujuan, dan tanggung jawab atas tindakan perbaikan yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan.

        Dengan mengadopsi dan mengimplementasikan 11 prinsip manajemen SNI ISO 21001:2018, organisasi pendidikan dapat mencapai pengelolaan yang lebih efektif, efisien, dan berkualitas dalam menyediakan layanan pendidikan yang unggul.

Komponen-Komponen SNI ISO 21001:2018

        SNI ISO 21001:2018 mencakup beberapa komponen utama yang harus diterapkan oleh organisasi pendidikan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan. Beberapa komponen tersebut meliputi:

1. Penetapan Kebijakan dan Sasaran Pendidikan

        Organisasi pendidikan diharapkan untuk mengembangkan kebijakan dan sasaran yang sesuai dengan visi, misi, dan tujuan organisasi. Kebijakan ini harus mencakup komitmen untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan dan memenuhi harapan peserta didik.

2. Identifikasi Kebutuhan Pihak Terkait

        SNI ISO 21001:2018 menekankan pentingnya mengidentifikasi kebutuhan dan harapan pihak terkait, seperti peserta didik, tenaga pendidik, karyawan, orang tua, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya. Identifikasi ini membantu organisasi pendidikan dalam menyusun strategi untuk meningkatkan kepuasan dan memenuhi harapan semua pihak terkait.

3. Perencanaan dan Pengelolaan Proses Pendidikan

        Komponen ini mencakup perencanaan dan pengelolaan proses pembelajaran, pengajaran, dan evaluasi akademik. Organisasi pendidikan diharapkan untuk menyediakan lingkungan pembelajaran yang kondusif dan memastikan bahwa proses pendidikan berlangsung secara efektif.

4. Monitoring dan Evaluasi Kinerja

        SNI ISO 21001:2018 mewajibkan organisasi pendidikan untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kinerja organisasi secara berkala. Pengukuran kinerja ini mencakup evaluasi terhadap kepuasan peserta didik, pencapaian sasaran pendidikan, dan efektivitas implementasi sistem manajemen pendidikan.

5. Peningkatan Kualitas Pendidikan

        Prinsip peningkatan berkelanjutan diimplementasikan melalui upaya perbaikan yang berkelanjutan. Organisasi pendidikan diharapkan untuk menggunakan hasil evaluasi kinerja sebagai dasar untuk mengidentifikasi peluang perbaikan dan mengimplementasikan tindakan perbaikan yang tepat.

Bagaimana Cara Menerapkan Manajemen SNI ISO 21001:2018 di sekolah ?

        Menerapkan manajemen SNI ISO 21001:2018 di sekolah memerlukan pendekatan yang terstruktur dan terencana. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti untuk menerapkan manajemen SNI ISO 21001:2018 di sekolah:

Penyusunan Tim Implementasi

        Bentuk tim implementasi yang terdiri dari beberapa anggota staf sekolah yang memiliki pengetahuan tentang proses pendidikan dan sistem manajemen. Tim ini akan menjadi penggerak utama dalam implementasi standar.

Pengenalan dan Pemahaman Standar

        Pastikan seluruh anggota staf sekolah memahami tujuan dan prinsip-prinsip SNI ISO 21001:2018. Sosialisasikan standar ini secara menyeluruh agar semua anggota staf memiliki pemahaman yang sama.

Identifikasi Kebutuhan dan Keterlibatan Pihak Terkait

        Lakukan analisis untuk mengidentifikasi kebutuhan dan harapan siswa, orang tua, dan pemangku kepentingan lainnya. Libatkan mereka dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan.

Penetapan Kebijakan dan Sasaran Pendidikan

        Tetapkan kebijakan dan sasaran pendidikan yang sesuai dengan visi dan misi sekolah, serta kebutuhan siswa. Pastikan sasaran yang ditetapkan dapat diukur dan mencerminkan tujuan pendidikan.

Penyusunan Proses Pendidikan dan Pengelolaan

        Identifikasi proses-proses pendidikan yang relevan di sekolah, seperti proses pembelajaran, pengajaran, evaluasi, dan manajemen kelas. Tentukan tanggung jawab dan alur kerja untuk setiap proses.

Pengenalan Sistem Manajemen Berbasis Proses

        Kenalkan sistem manajemen berbasis proses kepada seluruh anggota staf. Latih mereka dalam mengidentifikasi, menerapkan, dan meningkatkan proses-proses yang relevan untuk mencapai sasaran pendidikan.

Pengumpulan Data dan Evaluasi Kinerja

        Lakukan pengumpulan data terkait kinerja sekolah, termasuk kepuasan siswa, hasil akademik, dan efektivitas pengelolaan. Evaluasi hasil kinerja ini untuk menilai pencapaian sasaran dan mengidentifikasi area perbaikan.

Perbaikan Berkelanjutan

        Berdasarkan hasil evaluasi, identifikasi area yang perlu ditingkatkan. Lakukan perbaikan berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan dan mencapai tujuan yang ditetapkan.

Pelatihan dan Pengembangan Karyawan

        Pastikan seluruh anggota staf memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk mendukung implementasi SNI ISO 21001:2018. Lakukan pelatihan dan pengembangan karyawan secara teratur.

Pengawasan dan Audit Internal

        Lakukan pengawasan dan audit internal secara berkala untuk memastikan bahwa sistem manajemen pendidikan berjalan dengan efektif dan sesuai dengan persyaratan standar.

Sertifikasi

        Jika sekolah memenuhi persyaratan standar, pertimbangkan untuk mendapatkan sertifikasi SNI ISO 21001:2018 dari lembaga sertifikasi yang berwenang. Sertifikasi akan menjadi bukti bahwa sekolah telah menerapkan sistem manajemen pendidikan yang berkualitas.

        Menerapkan manajemen SNI ISO 21001:2018 di sekolah bukanlah proses singkat, tetapi langkah-langkah tersebut akan membantu sekolah dalam meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan kualitas layanan pendidikan. Dengan mengaplikasikan prinsip-prinsip SNI ISO 21001:2018, sekolah dapat mencapai tujuan pendidikan dengan lebih baik dan memberikan layanan yang berkualitas bagi siswa dan pemangku kepentingan lainnya.

A mom of "Triple-A", enthusiastic for sharing knowledge, feeling, and a passion to create in the Dark Side Office

Post a Comment

Silahkan tambahkan komentar sesuai dengan topik, komentar yang disertai link akan dihapus.Terimakasih
Post a Comment
© Fatshaf Moonlight. All rights reserved. Developed by Jago Desain