Assalamualaikum Moonlighter Mania !!!
Ramadhan adalah bulan penuh berkah dan suci bagi umat Islam di seluruh dunia.
Selama bulan ini, kegiatan keagamaan menjadi lebih intensif dan semangat kebersamaan antar muslim juga semakin meningkat.
Di Indonesia, festival majelis taklim selama bulan Ramadhan menjadi tradisi yang sangat populer di kalangan umat Islam. Namun, menentukan tema yang menarik dan mengorganisir kegiatan yang inovatif seringkali menjadi tantangan tersendiri bagi panitia festival majelis taklim.
Mengatasi tantangan ini, admin coba share sekelumit ilmu tentang teknik membuat proposal untuk membantu panitia festival majelis taklim dalam merencanakan kegiatan yang inovatif dan sukses selama bulan Ramadhan serta berkesan bagi peserta.
Tehnik ini juga digunakan oleh para perencana acara yang berpengalaman dalam menciptakan proposal kreatif dan inovatif serta telah terbukti dalam beberapa acara festival majelis taklim Ramadhan.
Admin sertakan pula contoh proposal kreatifnya agar dapat diadaptasi untuk kegiatan festival majelis taklim di wilayah Anda.
So, jangan diskip atau scroll terlalu cepat ya?.
Tehnik Kreatif Penyusunan Proposal Festival Majelis Taklim
Penyusunan proposal festival majelis taklim yang baik, kreatif dan inovatif, apabila memperhatikan beberapa hal, di antaranya:
Tujuan dan Manfaat:
Proposal kegiatan festival majelis taklim harus jelas dan terperinci tentang tujuan dari festival tersebut. Apakah bertujuan untuk memperkenalkan majelis taklim kepada masyarakat atau untuk memperkuat silaturahmi antar anggota majelis taklim, atau meningkatkan pemahaman masyarakat tentang agama Islam.
Target Peserta
Penyusun proposal harus memiliki pemahaman yang jelas mengenai target audiens dari acara tersebut, apakah diperuntukkan untuk kalangan anak-anak, remaja, dewasa, atau untuk semua usia, jenis kelamin, profesi, dan minat mereka. Pastikan jumlah peserta tidak melebihi kapasitas lokasi kegiatan. Penentuan target peserta dan jumlahnya ini akan membantu dalam menentukan jenis / bentuk acara atau lomba yang tepat.
Tema
Tema yang dipilih harus sesuai dengan tujuan festival dan juga relevan dengan kebutuhan masyarakat. Perhatikan tren dan isu-isu terkini yang dapat menjadi bahan diskusi panitia perencana dan pelaksana festival.
Apakah ingin mengexplore masalah-masalah terkini dalam agama Islam atau topik-topik khusus yang berkaitan dengan kegiatan majelis taklim.
Kreasikan tema dalam bentuk singkatan yang mengandung makna, baik dari arti singkatannya maupun dari uraian setiap huruf, contohnya :
BERKAH RAMADHAN Festival Majelis Taklim Jeneponto Raya
B.E.R.K.A.H (Bazaar, Edukasi, Rihlah, Kajian, Amal, dan Hadrah) dan
RAMADHAN = Rangkaian Acara MAjelis Taklim dan DakwaH Antar desa selama Bulan Suci RamadhAN
Beberapa singkatan lain yang dapat menjadi sumber inspirasi untuk berbagai kegiatan contohnya sebagai berikut :
Admin yakin kalian bisa lebih kreatif dalam hal ini deh.... !!!
I.H.S.A.N (Intensif Hadrah dan Santunan Ramadhan untuk Masyarakat Berakhlak Mulia)
T.A.D.Z.K.I.R (Tausiyah, Dakwah, Zikir, dan Kebaikan Ramadhan)
Q.I.Y.A.M (Qiyamul Lail, Ibadah, Yasinan, dan Mabit Ramadhan)
S.A.H.A.B.A.T (Silaturahim, Akrab, Hadrah, Amal, Berbagi, dan Tausiyah Ramadhan)
T.A.K.L.I.M (Tadarus Al-Quran, Kultum, Lailatul Qadr, Ibadah, dan Mubadalah kebaikan)
K.H.A.I.R.A.T (Kultum, Hadrah, Al-Quran, Ibadah, Ramah, dan Taqwa Ramadhan)
M.U.B.A.R.A.K (Malam Bimbingan Ramadhan, Acara Kebaikan, dan Santunan)
S.A.L.I.M.A.T (Sahur Bersama, Kegiatan Amal, Lailatul Qadr, Ibadah, dan Takbiran).
K.A.R.A.M.A.T (Kebersamaan, Akhlak Mulia, Renungan, Amal, dan Taqwa)
B.A.R.A.K.A.H (Bersyukur, Amanah, Ramah, Akrab, Kreatif, Altruistik, dan Hijrah)
S.A.L.A.M (Sahabat, Akhlak, Loyal, Amanah, dan Mulia)
R.A.H.M.A.H (Religius, Amanah, Harmoni, Mendidik, Asah Kemampuan, dan Hijrah)
B.E.R.K.A.H (Berbagi, Edukatif, Religius, Kreatif, Amal, dan Harmonis)
I.M.A.N (Ibadah, Manfaat, Amal, dan Nilai)
A.M.A.N.A.H (Akrab, Mendidik, Amal, Nilai, Amanah, dan Harmoni)
S.U.K.S.E.S (Sahabat, Usaha, Kreatif, Sopan, Edukatif, dan Sukses).
Rundown atau jadwal acara
Susunlah rundown kegiatan yang terinci, sehingga semua kegiatan yang akan dilakukan dalam festival terorganisir dengan baik. Rundown juga berguna untuk memastikan bahwa semua kegiatan yang diadakan sesuai dengan tema acara dan tujuan yang telah ditetapkan. Jadwal acara yang rinci, termasuk waktu pelaksanaan, durasi, dan uraian kegiatan, serta person penanggungjawabnya.
Rundown harus memperhitungkan waktu dan kesediaan perlengkapan untuk setiap kegiatan.
Desain, sistematika dan bahasa dalam proposal
Pastikan proposal kegiatan dibuat dengan rapi dan desain artistik yang menggugah agar dapat menarik antusiasme peserta dan sponshorsip untuk berkontribusi dalam festival.
Tatalah sistematika proposal kegiatan dalam bahasa yang mudah dipahami mulai dari latar belakang, tujuan, target peserta, tema acara, rundown, anggaran biaya, ketentuan lomba dan lain-lain.
Pertimbangkan untuk tidak menggunakan kata "Proposal" yang bertujuan pengajuan sponsorship tapi gunakan kata "Partnership", atau untuk peserta, panitia dan para dewan jury gunakan kata "Panduan". Mengapa demikian??? Ya sebab akhir akhir ini kesan terhadap kata "proposal" sedikit mengalami degradasi image dari target audiens.
Beberapa pihak menganggap orang yang membawa proposal itu adalah "pengemis pendanaan kegiatan", oupss maaf !!...meskipun yang kita tawarkan bukanlah bertujuan permintaan dana/materil namun mengabarkan bahwa kegiatan tersebut direncanakan akan diadakan serta mengajak target audiense menjadi peserta atau narasumber dan mitra kerja dalam bentuk sponsorship.
Anggaran
Anggaran yang disusun harus realistis dan memperhitungkan semua biaya yang diperlukan, seperti sewa tempat, perlengkapan acara, dekorasi makanan dan minuman, serta honorarium bagi narasumber (Juri) atau artis yang diundan serta anggaran biaya tak terduga yang mungkin diperlukan dalam pelaksanaan festival. Tentukan pula apakah festival ini memungut biaya lomba dari peserta atau free. Pastikan anggaran yang dibutuhkan dapat terpenuhi dengan sumber dana yang tersedia.
Jika memungkinkan, cari sponsor atau donatur yang bersedia membantu dalam penyelenggaraan kegiatan. Namun, pastikan bahwa sponsor atau donatur tersebut tidak bertentangan dengan tujuan acara. Berikan batasan yang jelas untuk setiap imbalan bagi sponsor tunggal, sponsor utama dan sponsor In-Kind ataupun sponsor partner.
jika masih bingung soal jenis sposhorsip ini kita bahas di artikel lain ya.....
Rencanakan strategi marketing dan promosi yang efektif untuk menarik minat peserta dan mempromosikan acara secara luas. Misalnya, dapat menggunakan
media sosial, banner, spanduk, atau
brosur. Proposal harus mencantumkan rencana promosi acara, baik melalui media sosial, brosur, atau undangan langsung ke komunitas terkait dan kepada calon sponsor
Tim Pelaksana
Tentukan tim pelaksana yang akan bertanggung jawab atas penyelenggaraan acara. Pastikan tim pelaksana memiliki kemampuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan dengan sukses.
Evaluasi
Rencanakan cara untuk mengevaluasi keberhasilan acara. Misalnya, dengan melakukan survey kepada peserta, menghitung jumlah peserta, atau menilai kualitas kegiatan yang dilaksanakan. Dalam hal ini adalah menentukan metode evaluasi dan indikator keberhasilan.
Evaluasi dapat membantu penyusun proposal dalam meningkatkan kualitas acara pada masa mendatang.
K3 (Keamanan, Keselamatan dan Kesehatan)
Dalam penyusunan proposal, penyusun harus memperhatikan masalah keamanan dan keselamatan peserta serta protokol kesehatan yang berlaku saat ini.
Bagaimana ruang aktifitas dapat menampung peserta yang banyak, rencanakan alur masuk dan keluar peserta di area lomba yang mendukung keselamatan peserta.
Pastikan izin kegiatan telah diurus dengan berkoordinasi dengan pihak pemerintah dan pengamanan setempat sebagai langkah kesiapsiagaan dan preventif menghindari kejadian yang tidak diinginkan selama festival berlangsung.
Hadirkan Nuansa Baru dalam Festival Majelis Taklim
Dalam Festival Majelis Taklim, menghadirkan nuansa baru dapat memberikan
pengalaman yang lebih menarik bagi peserta dan pengunjung.
Salah satu cara untuk menghadirkan nuansa baru adalah dengan menampilkan speaker atau ustadz yang memiliki keahlian khusus dalam topik tertentu. Selain itu, penggunaan teknologi modern seperti proyektor atau layar besar juga dapat menarik perhatian dan meningkatkan interaksi dengan peserta.
Pilihan tema yang berbeda dan kreatif serta penambahan kegiatan seperti lomba dan pameran juga dapat memberikan pengalaman baru bagi peserta.
Dengan menghadirkan nuansa baru dalam Festival Majelis Taklim, diharapkan dapat meningkatkan antusiasme peserta dan pengunjung serta memberikan nilai tambah dalam acara tersebut.
Contoh Proposal Festival Majelis Taklim Yang Menjadikan Kegiatan Lebih Berkesan
Proposal festival majelis taklim sebaiknya terdiri atas 3 bagian yaitu
- Proposal Utama sebagai panduan umum untuk semua stakeholder dan kontributor acara, baik panitia, peserta, juri, sponsorhip dan pihak terkait lainnya, misalnya untuk satuan pengamanan atau pemerintah setempat dalam pengurusan izin kegiatan.
- Lampiran Ketentuan Lomba (dikhususkan untuk diketahui oleh peserta dan juri)
- Lampiran Tata Administrasi dan Job Descrition Panitia Pelaksana (dikhususkan untuk diketahui seluruh anggota panitia pelaksana)
Oupss.. moonlighter mania sudah menyiapkan menu buka puasa belum ??
artikelnya kepanjangan ya?.. kita jeda dulu ya.. contoh proposal secara detail akan diuraikan pada artikel berikutnya yakni isi yang pada cover sample di atas. STAY TUNE on... next artikel, See You Tomorrow....