Pupus Sudah
seketika ku menangis pilujejak-jejak kelana rindu
terhempas gelombang khianat
salah siapa hati menanti
rembulan yang tersenyum sepenggal
~senja kemarin
anggur perdamaian bersorak
mengalir dalam jiwa yang mabuk
kata cinta mengudara
jingga merah pipi memucat
sejenak raga melepas sukma
geliatnya merintih
langit ke tujuh
terasa sedepa
dalam kubangan nafsu tak bernama
seketika ku menatap hampa
telaga nafas berhitung mengejar bayang
kelopak hati meredup sebelum terbit
salah siapa menabur asa
bintang beracun berkilau belati
~pupus sudah
lukisan nama tak bertuan
bukan sesal namun derita
pun tidak pada cahaya
pun tidak pada madu
pun tidak pada angin
hanya rinai airmata
mataair di gurun kasih yang tandus...
Jakarta 291013