Apa itu Heat Stroke, Penyebab dan Dampaknya - Fatshaf Moonlight

Apa itu Heat Stroke, Penyebab dan Dampaknya

Heat stroke adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika suhu tubuh meningkat secara drastis di atas 104 derajat Fahrenheit atau 40 derajat Celcius
        Apa itu heat stroke, penyebab dan dampaknya. Indonesia dan wilayah Asia Tenggara mengalami cuaca yang sangat panas akhir-akhir ini. Fenomena ini terkait dengan perubahan iklim global yang sedang terjadi. Menurut penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan, peningkatan suhu di daerah tropis terjadi lebih cepat daripada di daerah lain di dunia. 

        Faktor lain yang mempengaruhi cuaca panas di wilayah ini, yaitu tingginya kelembaban udara dan polusi. Kelembaban udara yang tinggi menyebabkan tubuh tidak dapat membuang panas dengan baik, sehingga suhu tubuh meningkat dan dapat menyebabkan heat stroke. Sementara itu, polusi udara dapat memperburuk situasi dengan membuat udara semakin panas dan kotor. 
Heat Stroke

        Moonlighter tentu saja tak ingin mengalami heat stroke, namun perlu pengetahuan tentang apa itu heat stroke, penyebab dan dampaknya bagi kesehatan. Simak terus artikelnya ya.. 

Apa Itu Heat Stroke?

        Heat stroke adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika suhu tubuh meningkat secara drastis di atas 104 derajat Fahrenheit atau 40 derajat Celsius. Kondisi ini dapat terjadi pada siapa saja, tetapi lebih sering terjadi pada orang yang terkena suhu panas dan kelembaban tinggi dalam waktu yang lama yang menyebabkan tubuh kehilangan kemampuan membuang panas secara efektif . Heat stroke dapat menyebabkan kerusakan organ dan bahkan kematian jika tidak diobati dengan benar. 

Penyebab Heat Stroke

        Heat stroke terjadi ketika tubuh tidak dapat mengatur suhu tubuh dengan baik. Ini dapat terjadi karena paparan suhu panas dan kelembaban tinggi dalam waktu yang lama, serta kurang minum air. Faktor risiko yang dapat meningkatkan seseorang berpotensi mengalami heat stroke adalah:

  1. Paparan panas yang terus menerus
  2. Kurang minum air
  3. Usia tua
  4. Kondisi medis tertentu seperti diabetes, penyakit jantung, dan obesitas
  5. Kegiatan fisik yang berat
  6. Konsumsi alkohol atau obat-obatan terlarang

Gejala Heat Stroke

        Heat stroke dapat menyebabkan gejala serius yang dapat mempengaruhi organ-organ dalam tubuh. Gejala umum yang sering terjadi pada orang yang mengalami heat stroke adalah:

  1. Suhu tubuh sangat tinggi di atas 104 derajat Fahrenheit atau 40-41 derajat Celsius
  2. Kulit kering dan panas
  3. Pusing dan sakit kepala
  4. Mual dan muntah
  5. Detak jantung yang cepat
  6. Kesulitan bernapas
  7. Kejang
  8. Kehilangan kesadaran

Dampak Terburuk Heat Stroke pada Kesehatan

Heat stroke dapat menyebabkan kerusakan organ dan bahkan kematian jika tidak diobati dengan benar. Beberapa dampak yang dapat terjadi pada kesehatan akibat heat stroke adalah:

  1. Kerusakan otak: Heat stroke dapat menyebabkan kerusakan pada otak karena suhu tubuh yang sangat tinggi. Hal ini dapat menyebabkan masalah kognitif dan bahkan kecacatan permanen.
  2. Kerusakan ginjal: Heat stroke dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal karena dehidrasi yang parah.
  3. Gangguan jantung: Heat stroke dapat menyebabkan kerusakan pada jantung karena tekanan darah yang tinggi dan detak jantung yang cepat.
  4. Kematian: Jika tidak diobati dengan benar, heat stroke dapat menyebabkan kematian.
        Baca Juga : Spirometer Alat Spirometri Pengukur Fungsi Kapasitas Vital Paru-Paru

Pencegahan Heat Stroke

        Ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah heat stroke. Beberapa tindakan tersebut adalah:

  1. Minum banyak air putih : Penting untuk minum banyak air untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Kurangi teh, soda atau kopi, sebab mengandung kafein yang merupakan diuretik alami. Diuretik adalah zat yang meningkatkan produksi urine dalam tubuh, sehingga dapat mempercepat proses pengeluaran cairan dari tubuh. Jika seseorang mengonsumsi kopi, teh, atau soda secara berlebihan, maka produksi urine dalam tubuh akan meningkat dan dapat menyebabkan dehidrasi. Selain itu menkonsumsi kafein dalam jumlah yang berlebihan juga dapat menghalangi penyerapan natrium dan air pada ginjal sehingga menggangu kerja fungsi ginjal dan menimbulkan penyakit ginjal yang serius.
  2. Hindari paparan panas yang terus menerus dengan mengurangi aktifitas luar ruangan atau carilah tempat yang sejuk dan teduh. Jangan lupa menggunakan SunScreen atau tabir surya
  3. Kenakan pakaian yang yang longgar dan ringan untuk membantu tubuh tetap dingin.
  4. Atur jadwal kegiatan tugas berat pada pagi atau sore hari, saat cuaca lebih dingin.
  5. Istirahat yang cukup: Penting untuk memberikan tubuh waktu untuk beristirahat dan pulih setelah beraktivitas fisik yang berat.
  6. Hindari alkohol dan obat-obatan terlarang: Hindari mengonsumsi alkohol dan obat-obatan terlarang karena dapat meningkatkan risiko heat stroke.
  7. Jangan ragu untuk segera mencari bantuan medis jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala heat stroke.

        Demikian penjelasan mengenai Apa itu Heat Stroke, Penyebab dan Dampaknya, semoga menjadi inspirasi agar Moonlighter dapat hidup lebih sehat.

A mom of "Triple-A", enthusiastic for sharing knowledge, feeling, and a passion to create in the Dark Side Office

Post a Comment

Silahkan tambahkan komentar sesuai dengan topik, komentar yang disertai link akan dihapus.Terimakasih
Post a Comment
© Fatshaf Moonlight. All rights reserved. Developed by Jago Desain